Jumat, 30 Juli 2010

Fase-Fase Perkembangan Anak


TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

            Tugas perkembangan menurut Robert J. Havighurs adalah sebagian tugas yang muncul pada suatu periode tertentu dalam kehidupan individu, yang merupakan keberhasilan yang dapat memberikan kebahagiaan serta memberi jalan bagi tugas-tugas berikutnya. Kegagalan akan menimbulkan kekecewaan bagi individu, penolakan oleh masyarakat dan kesulitan untuk tugas perkembangan berikutnya.
Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak:
  1. Belajar berjalan.
  2. Belajar makan makanan padat.
  3. Belajar mengendalikan gerakan badan.
  4. Mempelajari peran yang sesuai dengan jenis kelaminnya.
  5. Memperoleh stabilitas fisiologis.
  6. Membentuk konsep-konsep sederhana tentang kenyataan sosial dan fisik.
  7. Belajar menghubungkan diri secara emosional dengan orang tua, kakak adik dan orang lain.
  8. Belajar membedakan yang benar dan salah.

Tugas perkembangan pada masa anak
  1. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan tertentu.
  2. Membentuk sikap tertentu terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh.
  3. Belajar bergaul secara rukun dengan teman sebaya.
  4. Mempelajari peranan yang sesuai dengan jenis kelamin.
  5. Membina keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.
  6. Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Membentuk kata hati, moralitas dan nilai-nilai.
  8. Memperoleh kebebasan diri.
  9. Mengembangkan sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok dan lembaga sosial.
Tugas perkembangan masa remaja
  1. Memperoleh hubungan-hubungan baru dan lebih matang dengan yang sebaya dari kedua jenis kelamin.
  2. Memperoleh peranan sosial dengan jenis kelamin individu.
  3. Menerima fisik dari dan menggunakan badan secara efektif.
  4. Memperoleh kebebasan diri melepaskan ketergantungan diri dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
  5. Melakukan pemilihan dan persiapan untuk jabatan.
  6. Memperoleh kebebasan ekonomi.
  7. Persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga.
  8. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperluakan sebagai warga negara yang baik.
  9. Memupuk dan memperoleh perilaku yang dapat dipertanggung jawabkan secara sosial.
  10. Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman berperilaku.

Tugas perkembangan masa dewasa awal
  1. Memilih pasangan hidup.
  2. Belajar hidup dengan suami atu istri.
  3. Memulai kehidupan berkeluarga.
  4. Membimbing dan merawat anak.
  5. Mengolah rumah tangga.
  6. Memulai suatu jabatan.
  7. Menerima tanggung jawab sebagai warga negara.
  8. Menemukan kelompok sosial yang cocok dan menarik.

Tugas-tugas perkembangan masa setengah baya
  1. Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara.
  2. Membangun dan mempertahankan estándar ekonomi.
  3. Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia.
  4. Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa.
  5. Membina hubungan dengan pasangan hidup sebagai pribadi.
  6. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sendiri.
  7. Menyesuaikan diri dengan pertambahan umur.

Tugas-tugas perkembangan orang tua
  1. Menyesuaikan diri dengan menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik.
  2. menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan menurunnya pendapatan.
  3. Menyesuaikan diri terhadap meninggalnya suami/istri.
  4. Menjalin hubungan dengan perkumpulan manusia lanjut usia.
  5. memenuhi kewajiban sosial sebagai warga negara.
  6. membangun kehidupan fisik yang memuaskan.

Belajar Yang Efektif


A.Pengertian Belajar
Belajar merupakan aktivitas individu dalam rangka mengembangkan dirinya, melalui interaksi dengan lingkungan, baik menyangkut aspek fisik, psikis (kecerdasan, dan sikap), social, maupun morao spiritual.

*      Pengertian belajar menurut para ahli :
a.   Belajar Menurut Skinner
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku.
b.  Belajar Menurut Gagne
Menururt Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks.
c.   Belajar Menurut Piaget
Piaget berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu.
d.  Belajar Menurut Roggers
Menurut piaget belajar lebih menitikberatkan pada segi pengajaran, bukan pada siswa yang belajar.
e.   James O. Whittaker
Belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan tau diubah melalui latihan atau pengalaman.
f.   Cronbach
Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
g.  Howard L. Kingskey
Belajar adalah proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau laitihan.
h.  Drs. Slameto
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keselurujan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.



B. Hakikat Belajar
Seseorang yang melakukan aktivitas belajar dan diakhiri dari aktivitasnya itu telah memperoleh perubahan dalam dirinya dengan pemilikan pengalaman baru, maka individu itu dikatakan telah belajar. Tetapi perlu diinagtakan, bahwa perubahan yang terjadi akibat belajar adalah perubahan yang bersentuhan dengan aspek kejiwaan dan mempengaruhi tingkah laku. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa hakikat belajar adalah perubahan dan tidak setiap perubahan adalh sebagai hasil proses.

C. Ciri-Ciri Belajar :
a.   Perubahan yang Terjadi Secara Sadar
b.  Perubahan dalam Belajar Bersifat Fungsional
c.   Perubahan dalam Belajar Bersifat Positif dan Aktif
d.  Perubahan dalam Belajar bukan Bersifat Sementara
e.   Perubahan dalam Belajar Bertujuan dan Terarah
f.   Perubahan Mencakup Seluruh Aspek Tingkah Laku